Helen Keller

aktivis dan pejuang HAM asal AS

Helen Adams Keller (27 Juni 1880 – 1 Juni 1968) adalah seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar.[1] Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (ditik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.

Helen Adams Keller
Lahir(1880-06-27)27 Juni 1880
Tuscumbia, Alabama
Meninggal1 Juni 1968(1968-06-01) (umur 87)
Easton, Connecticut
PekerjaanPenulis, Aktivis, Dosen
IMDB: nm0445656 68397
Find a Grave: 567 Modifica els identificadors a Wikidata

Masa muda

sunting

Helen Keller memiliki dua saudara kandung dan dua saudara tiri. Ayahnya Arthur Keller pernah bekerja untuk Tuscumbia North Alabamian sebagai editor. Salah satu nenek moyangnya adalah guru tunarungu pertama di Swiss. Ketika dia lahir, Helen bisa melihat dan mendengar, tetapi dia terjangkit penyakit ketika dia berusia 19 bulan, dan itu membuatnya tuli dan buta. Pada saat itu penyakit itu diidentifikasi sebagai "kongesti akut pada perut dan otak”, tetapi jika dianggap sebagai meningitis atau demam berdarah. Pada usia tujuh tahun, dia telah belajar hidup dengan disabilitasnya sejak dia bisa berkomunikasi dengan keluarganya menggunakan lebih dari enam puluh tanda rumah. Keluarga Helen menghubungi Perkins School for the Blind , dan direkturnya meminta mantan siswa tunanetra di sekolah tersebut, Anne Sullivan, untuk menjadi instruktur Helen. Pada tahun 1887, Sullivan mulai mengajari Helen cara mengeja dengan tangannya.[butuh rujukan]

Anne memegang tangan Helen di bawah air dan dengan bahasa isyarat, ia mengucapkan "W-A-T-E-R" pada tangan yang lain. Saat Helen memegang tanah, Anne mengucapkan "L-A-N-D" dan ini dilakukan sebanyak 30 kata per hari. Helen diajar membaca lewat fingerspelling sampai mengerti apa maksudnya. Helen menulis, "Saya ingat hari yang terpenting di dalam seluruh hidup saya adalah saat guru saya, Anne Mansfield Sullivan, datang pada saya." Dengan tekun, Anne mengajar Helen untuk berbicara lewat gerakan mulut, sehingga Helen berkata, "Hal terbaik dan terindah yang tidak dilihat atau disentuh oleh dunia adalah hal yang dirasakan di dalam hati." Ia belajar Bahasa Prancis, Jerman, Yunani dan Latin lewat huruf Braille.[butuh rujukan]

Karier

sunting

Pada tahun 1888, Helen mulai bersekolah di Perkins School for the Blind. Kemudian, pada tahun 1894, ia masuk di Wright-Humason School for the Deaf di New York. Ia juga memperdalam kemampuan berbicara lewat bimbingan Sarah Fuller dari Horace Mann School for the Deaf.[butuh rujukan]

Kemudian, Helen melanjutkan pendidikannya di Cambridge School for Young Ladies sebagai persiapan untuk masuk ke Radcliffe College pada tahun 1900. Dia lulus pada usia 24 dari institusi tersebut sebagai orang buta dan tuli pertama yang memperoleh gelar Bachelor of Arts. Hellen belajar dan menjadi pembicara yang ulung dan bisa mendengar dengan membaca bibir orang dengan tangannya. Dia memulai karir menulisnya saat di Radcliffe. Pada tahun 1903, ia menerbitkan otobiografinya, “Story of My Life,” “World I Live In,” dan seri sosialisme “Out Of Dark” yang diterbitkan pada tahun 1913.[butuh rujukan]

Kontribusi utama

sunting

Pada usia 20 tahun, ia kuliah di Radcliffe College, cabang Universitas Harvard khusus wanita. Anne menemani Hellen untuk membacakan buku pelajaran, huruf demi huruf lewat tangan Helen dalam huruf Braille. Hanya 4 tahun, Helen lulus dengan predikat magna cum laude. Dia adalah orang tuna rungu dan tuna netra pertama yang lulus dari universitas.[butuh rujukan]

Pada tahun 1914, Helen Keller berkeliling Amerika untuk menjadi aktivis, konselor, maupun dosen terutama untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan seperti dirinya. Dengan didampingin Anne Sullivan, dia juga mengunjungi para tentara di sekeliling Eropa yang terlibat Perang Dunia I.[butuh rujukan]

Untuk penyandang disabilitas, Helen disebut sebagai advokat mereka. Dia adalah seorang sosialis dan juga mendukung pengendalian kelahiran. Dia adalah salah satu pendiri Hellen Keller International, sebuah organisasi yang meneliti nutrisi, penglihatan, dan kesehatan. Dia juga membantu dalam pendirian American Civil Liberties Union. Dari tahun 1909 hingga 1921 dia menulis untuk mendukung dan berkampanye untuk kelas pekerja sejak dia menjadi anggota partai sosialis. Dia melakukan perjalanan ke lebih dari 40 negara memberikan pidato motivasi kepada tunarungu. Dia bertemu dengan beberapa presiden AS antara Grover Cleveland dan Lyndon Johnson, dan dia berteman dekat dengan tokoh-tokoh terkemuka seperti Charlie Chaplin, Mark Twain, dan Alexander Graham Bell dan lain-lain.[butuh rujukan]

Helen Keller menghadapi banyak tantangan mulai dari ketidakmampuannya untuk mendengar atau berbicara yang membuat komunikasi menjadi sulit. Dia harus belajar untuk persiapan kuliah di mana Anne Sullivan tidak banyak membantu karena dia tidak bisa menerjemahkan ujian dan harus diterjemahkan ke dalam Braille. Anne juga harus menerjemahkan buku-buku Helen dan menafsirkan kuliahnya karena tidak semua mata kuliahnya ditulis dalam huruf Braille.[butuh rujukan]

Pada tahun 1923, Helen menjadi juru bicara bagi American Foundation for the Blind dan mengurus penggalangan dana, serta pengembangan sistem pendidikan yang lebih baik bagi penderita keterbatasan fisik. Ketika Anne Sullivan meninggal pada tahun 1936, Helen tetap meneruskan pekerjaannya dengan didampingi Polly Thomson, seorang sekretaris dan teman Helen. Ia pun berkeliling dunia, memperjuangkan hak-hak para penyandang cacat. Setelah Polly Thomson meninggal pada tahun 1960, Helen dirawat oleh Winnie Corbally, perawat yang sebelumnya merawat Polly. Namun, kesehatan Helen yang mulai menurun membuatnya pensiun dari pekerjaan sebagai aktivis. Meski demikian, ia tetap terlibat dalam pengumpulan dana bagi kaum tuna netra melalui American Foundation for the Blind.[butuh rujukan]

Warisan dan kematian

sunting

Helen menghabiskan sebagian besar hari-hari terakhirnya di rumahnya setelah menderita stroke dan diabetes pada tahun 1961. Pada tahun 1964, Presiden Lyndon B. Johnson menganugerahkan kepadanya Presidential Medal of Freedom, salah satu dari dua penghargaan sipil tertinggi di Amerika Serikat. Oleh karena itu dia menjadi salah satu dari dua penerima penghargaan sipil tertinggi di negara itu oleh Presiden Johnson, dan dia juga terpilih ke National Women’s Hall of Fame pada tahun 1965.[butuh rujukan]

Hellen Keller wafat dalam usia 87 tahun ketika sedang tidur di dalam rumahnya pada 1 Juni 1968 di Connecticut hanya beberapa minggu menjelang ulang tahunnya yang ke-88. Jenazahnya dimakamkan di National Cathedral, Washington DC. Almarhumah dimakamkan bersebelahan dengan Anne Sullivan dan Polly Thomson.[butuh rujukan]

Dia dikenang karena keberaniannya terlepas dari semua rintangan yang dia hadapi. Helen Keller International (HKI), sebuah organisasi nirlaba terkemuka di dunia yang didirikannya pada tahun 1915, dengan bangga melanjutkan warisannya sebagai seseorang yang peduli terhadap penyandang cacat dan tantangan di masyarakat. Helen Keller telah dihormati secara anumerta di berbagai negara di seluruh dunia.[butuh rujukan]

Penulisan buku difa

sunting

Keller menulis total 12 buku yang diterbitkan dan beberapa artikel.[butuh rujukan]

Pada usia 11 tahun, Keller menulis bukunya yang pertama dengan judul The King Frost (1891). Ada tuduhan bahwa cerita ini dijiplak dari The Frost Fairies karya Margaret Canby. Sebuah investigasi atas masalah tersebut mengungkapkan bahwa Keller mungkin telah mengalami kasus kriptomnesia, dimana ia memiliki cerita Canby yang dibacakan untuknya tapi lupa tentang hal itu, sedangkan memori tetap berada di bawah sadarnya.[1]

Pada usia 22, Keller menerbitkan autobiografinya, The Story of My Life (1903), dengan bantuan dari John Macy dan isterinya, Anne Sullivan. Ini termasuk kata-kata yang Keller tulis dan kisah hidupnya hingga usia 21, yang ditulis selama waktu kuliahnya.[butuh rujukan]

Pada 1908, Keller menulis The World I Live In (1908) yang memberikan pembaca wawasan bagaimana perasaannya tentang dunia.[2] Out of the Dark, serangkaian esai tentang sosialisme, diterbitkan pada tahun 1913.[butuh rujukan]

Autobiografi spiritualnya, My Religion, diterbitkan pada tahun 1927 dan diterbitkan kembali sebagai Light in my Darkness (Cahaya dalam Kegelapan saya).[butuh rujukan]

Kata kebajikan yang dikenang Helen Keller:[butuh rujukan]

Hadapilah masalah hidup dirimu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan dirimu dikuasainya. Biarkanlah dirimu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.

Referensi

sunting
  1. ^ a b kehidupan Helen Keller Diarsipkan 2012-12-31 di Wayback Machine., RNIB. Diakses 7 Mei 2010
  2. ^ Keller, Helen (2004) [1908]. The World I Live In (edisi ke-NYRB Classics 2004). New York: NYRB Classics. ISBN 978-1590170670. 

Pranala luar

sunting